NIBIRU MENURUT BERAGAM KITAB SUCI

Nibiru, Planet X, Nemesis, Destroyer The, Wormwood, Hercolubus, Comet Typhon

Apakah Nibiru nyata? Apakah itu mengambil Nibiru 3.600 tahun untuk menyelesaikan satu perjalanan orbit? Seperti yang dapat Anda bayangkan, efek gravitasi dari planet yang cukup besar bergerak dekat dengan tata surya bagian dalam akan menyebabkan masalah besar bagi planet bumi. Bumi telah bertingkah akhir-akhir ini dengan peningkatan gempa bumi, gunung berapi, perubahan iklim dan banyak lagi.Buka pikiran Anda sedikit dan berhenti percaya segala sesuatu yang disebut para ilmuwan dan orang-orang NASA yang mengatakan tidak ada apa apa. Setiap minggu NASA tampaknya telah belajar sesuatu yang baru yang tidak terpikirkan.

Pertama Anda harus memahami bahwa kita mungkin menjadi bagian dari sistem surya biner.NASA baru saja menemukan sebuah tata surya biner tahun lalu. Ini akan menjelaskan goyangan bumi yang masih terjelaskan saat ini. Apakah terlalu jauh untuk percaya bahwa planet dapat berbagi baik sistem surya? Jika Anda mengambil waktu untuk menonton video ini, maka Anda mungkin akan tertarik ini artikel koran dan ini abstrak Planet X . Jelajahi situs ini dan mengajukan pertanyaan dan berbagi pemikiran Anda.

Ada saat sembilan planet dikenal di tata surya. Ada kemungkinan bahwa planet kesepuluh, disebut sebagai "Planet X," ada dan menunggu untuk ditemukan.

Segera setelah astronom Jerman (seorang ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam studi materi di luar angkasa) William Herschel menemukan Uranus pada tahun 1781, para ilmuwan menyadari bahwa Uranus berubah arah dari orbitnya. Hal ini menyebabkan mereka untuk berhipotesis bahwa ada planet lain di luar sana, yang medan gravitasinya menarik-narik Uranus.Planet berikutnya, Neptunus, ditemukan pada tahun 1841 secara independen oleh astronom Inggris John Couch Adams dan Urbain astronom Perancis Leverrier. Keberadaan Neptunus, bagaimanapun, tidak bisa benar-benar menjelaskan gangguan orbital Uranus. Neptunus menunjukkan gerakan jauh dari orbitnya diprediksi, juga terjadi. Pencarian Planet X terus berlangsung.

7.200 tahun yang lalu, selama bencana dikenal sebagai "banjir Nuh", "perubahan suhu yang mendadak, badai kekerasan dan longsoran air dari Antartika memisahkan diri dari mereka penjara es 'Dr. John T. Hollin di Maine University (AS) menganggap bahwa besar potongan berkala keluar dari lapangan es Antartika menciptakan gelombang besar "(Zecharia Sitchin, The Twelfth Planet).

3.600 tahun yang lalu, selama Exodus Yahudi dari Mesir di tengah-tengah kedua milenium SM, Bumi mengalami bencana alam besar. "Sebuah benda angkasa yang baru-baru ini memasuki sistem tata surya kita - komet baru - datang sangat dekat dengan Bumi menyebabkan hilangnya akhirnya lapisan gletser" (Immanuel Velikovsky, "Dunia di Collision").

Dari penelitian kami, kami pikir Nibiru akan muncul pada bulan Desember 2015 dan melewati pada akhir April 2016.

Setelah perputaran kutub, debu vulkanik akan bertahan hingga 40 tahun. 3600 tahun yang lalu, Musa melaporkan 40 tahun di mana ia berjalan di sebelah timur dari gunung berapi di Mediterania.

Teks-teks kuno menceritakan "sebuah keberadaan" di langit yang serupa yang terlihat manusia, yaitu yang berdampak dahsyat pada bumi dan manusia. Ia disebut dalam berbagai nama oleh peradaban-peradaban kuno : bintang yang cahayanya menembus (a piercing star), Bintang Merah, Red Katchina (matahari merah), lintang kemukus (bintang pari), komet yang terang benderang, bintang yang menyala-nyala, Wormwood, naga merah besar, naga api, The Destroyer (sang penghancur), dan lainnya. Semuanya menunjuk pada sebuah benda langit yang sama sifatnya.

Berikut beberapa saja dari banyak sekali teks kuno dunia yang berbicara tentang hal yang sama itu.

17. Al Quran. At Tariq: 1-10: "Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,"

Nubuat Suku Indian Amerika Hopi: "Tak jauh di belakang si kembar, akan datang Sang Pemurni, Katchina Merah (matahari merah)...Ketika Sang Pemurni datang, kita akan melihatnya pertama-tama seperti Bintang Merah yang kecil yang akan mendatangi hingga sangat dekat, lalu duduk di langit mengawasi kita." ("Not far behind the twins will come the Purifier 'The Red Kachina (red sun) ...When the Purifier comes we will see him first as a small Red Star which will come very close and sit in our heavens watching us.")

Jangka Jayabaya (160): "Sebelumnya, ada pertanda bintang pari panjang sekali tepat di arah Selatan menuju Timur, lamanya tujuh malam; hilangnya menjelang pagi sekali, ... (sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener; lawase pitung bengi,...)

Uga Wangsit Siliwangi: "Ganti jaman ganti cerita! Kapan? Tidak lama, setelah bulan muncul di siang hari, disusul oleh lewatnya komet yang terang benderang."

Wahyu 12: 3-4: "Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparnya ke atas bumi."

Wahyu 8:10-11: Kemudian malaikat ketiga meniup trompetnya, maka sebuah bintang yang besar, yang menyala-nyala seperti obor, jatuh dari langit, lalu menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus (Wormwood)."

Mother Shipton: "Seekor naga menyala-nyala dengan api akan melintasi langit enam kali sebelum bumi ini mati." ("A fiery dragon will cross the sky six times before this earth shall die.")

Kolbrin Chapter 3 The Destroyer - Part 1 From The Great Scroll: "Manusia melupakan hari-hari Sang Penghancur (Destroyer). Hanya para bijaklah yang tahu kemana perginya dan bahwa ia akan kembali pada jam yang telah ditentukan. .... Ketika jaman-jaman berlalu, hukum-hukum tertentu berlaku terhadap bintang-bintang di langit. Cara-cara mereka (bintang-bintang) berubah, ada gerakan dan keresahan, tak lagi konstan, lalu sebuah cahaya besar muncul kemerahan di langit. ("Men forget the days of the Destroyer. Only the wise know where it went and that it will return in its appointed hour. ... When ages pass, certain laws operate upon the stars in the Heavens. Their ways change, there is movement and restlessness, they are no longer constant and a great light appears redly in the skies.")


Oahspe (Book of Aph. Bab. II: 1-8): "Aku Aph, Putera Jehovih, yang bersemayam tinggi di dunia-dunia ethereal (ruh), dan kerap terlatih dalam hal perubahan dan gejolak dunia-dunia korporeal, ...Nyatakan kata-kata-Ku... Nyatakan ketetapan-ketetapan-Ku atas bintang merah dan langitnya dalam kehancuran sisi-sisinya yang memberontak, karena Aku akan memanen... Gelombang nafasku melesat maju di luasnya cakrawala. Sang bintang merah terbang menuju pedangku yang terasah tajam... Nyatakan suaraKu di wilayah-wilayah Orion ....dan dalam perjalanan, katakan : Jehovith telah menetapkan sebuah pedang yang menebas pada dunia yang berkelana. ("I, Aph, Son of Jehovih, high dwelling in the etherean worlds, and oft trained in the change and tumult of corporeal worlds, Proclaim My word... Proclaim My decrees of the red star and her heavens in the crash of her rebellious sides, for I will harvest ...A wave of My breath speedeth forth in the broad firmament. The red star flieth toward the point of My whetted sword. ...Proclaim My voice in the Orian fields... , and on the way say: Jehovih hath decreed a pruning-knife to a traveling world.")

Hitungan Mundur: Minggu-Minggu Terakhir
Ringkasnya, Jam Pergeseran Kutub akan didahului oleh 3 Hari Kegelapan dan 6 Hari Matahari Terbit dari Barat di Bumi Utara. Berikut hitungan mundur menuju Pergeseran Kutub.

Bumi Terhuyung Parah: 9 hari
Bumi Miring Statis ke Kiri: 4.5 hari
Menuju 3 Hari Kegelapan: 2 hari
3 Hari Kegelapan
Matahari Terbit Dari Barat: 6 hari
Rotasi Bumi Melambat: 18 hari
Rotasi Bumi Berhenti: 6 (5.9) hari

Perlu di ingat bahwa Terbitnya matahari dari barat adalah satu tanda kiamat besar, yang artinya kiamat baru akan terjadi beberapa waktu kemudian(sekitar 120 tahun), sehingga bencana yang menimpa bumi akan di rasakan umat manusia, dan manusia tersisa(sepertiga manusia bumi pasca pergeseran kutub/terbitnya matahari dari barat). Manusia yang masih hidup pasca pergeseran kutub harus menjalani ketradisionalan hidup karena pada saat itu semua kehidupan akan kembali menjadi primitif, tanpa fasilitas semacam listrik, alat komunikasi dan semua hal yang mengandalkan teknologi.